HM Soeharto
Dikhianati Pembantu Dekatnya
HM Soeharto, adalah sosok nama besar yang memimpin RI, selama 32 tahun. Suatu kepemimpinan luar biasa yang harus diakui oleh teman dan lawan politiknya (senang atau tidak). Sempat mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilan menggapai swasembada pangan (1985). Namun, akhirnya ia harus meletakkan jabatan secara tragis, bukan semata-mata karena desakan demonstrasi mahasiswa (1998), melainkan lebih akibat pengkhianatan para pembantu dekatnya yang sebelumnya ABS dan ambisius tanpa fatsoen politik.
Habibie, Bacharuddin Jusuf
Sosok Manusia Multidimensional
Mantan Presiden RI Ketiga, Si Jenius ilmuwan konstruksi pesawat terbang, ini selalu menjadi berita hangat . Pada masa emas kejayaan dengan segudang jabatan diemban, dialah manusia paling multidimensional di Indonesia. Ia manusia cerdas ajaib yang sempat menghadirkan selaksa harapan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri ini.
KH Abdurrahman Wahid
Kontroversi Bapak Bangsa
KH Abdurrahman Wahid, akrab disapa Gus Dur, Sang Bapak Bangsa yang sering melontarkan pendapat kontrversial. Seringkali pendapatnya berbeda dari pendapat banyak orang. Bahkan ketika menjabat Presiden RI ke-4 (20 Oktober 1999-24 Juli 2001), ia tak gentar menggungkapkan sesuatu yang diyakininya benar kendati banyak orang sulit memahami dan menerimanya bahkan menentangnya. Gus Dur, terus ‘Maju Tak Gentar Membela yang Benar’.
Megawati Soekarnoputeri (2)
Pemimpin Berkepribadian Kuat
Majalah Forbes menempatkannya di urutan ke-8 dari 100 perempuan terkuat dunia. Seorang pemimpin berkepribadian emas. Presiden RI ke-5 ini teguh memegang prinsip, konsisten dan visioner. Dia pejuang sekaligus simbol dan inspirasi reformasi. Jika jujur, harus diakui, tanpa putri pertama Bung Karno, ini reformasi di negeri ini belum tentu terjadi.
Susilo Bambang Yudhoyono (5)
Presiden I Pilihan Rakyat
Ini dia Presiden RI pertama hasil pilihan rakyat secara langsung. Lulusan terbaik Akabri (1973) yang akrab disapa SBY dan dijuluki 'Jenderal yang Berpikir', ini menyerap aspirasi dan suara hati nurani rakyat yang menginginkan perubahan yang menjadi kunci kemenangannya dalam Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004.
|
No comments:
Post a Comment